5 Kasus Mengerikan Karena Alergi Cat Rambut

Saat ini, setiap orang dapat dengan bebas mengekspresikan dirinya lewat penampilan. Tak hanya lewat pakaian, kita juga dapat mengikuti tren make up, bahkan mengubah warna rambut dengan mudah. Ada berbagai macam produk pewarna rambut yang bisa kita pesan di salon atau menggunakannya sendiri di rumah. Harganya pun beragam, dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan.

Cat rambut sendiri mengandung berbagai bahan kimia yang dapat memicu reaksi alergi. Hampir semua produk cat rambut biasanya menganjurkan konsumen untuk melakukan tes alergi sebelum menggunakannya langsung pada rambut. Walau dijamin aman, beberapa kasus alergi parah seringkali terjadi. Berbagai keluhan seperti bengkak, kebutaan bahkan kematian karena alergi cat rambut tentu sangat mengerikan mengingat produk ini sangat mudah kita beli di pasaran.

baca juga : Bersihkan Racun dalam Darah dengan 5 Makanan Ini

Reaksi alergi pada setiap orang tentu dapat berbeda-beda. Dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah 5 kasus mengerikan karena alergi cat rambut.

Wajah terkelupas dan alergi matahari karena cat rambut



Seorang wanita bernama Jo Thomson, sempat mewarnai pemberitaan di Inggris pada tahun 2011 lalu. Dikutip dari Express, Jo mengalami pembengkakan parah pada wajahnya setelah menggunakan cat rambut di rumah. Awalnya, ia tak menyangka akan mengalami alergi karena telah mewarnai rambut sesuai instruksi dan standar keamanan. Keesokan harinya, kulit kepala dan wajah Jo mulai mengelupas. Jo pun dilarikan ke rumah sakit untuk diobati. Namun alergi tak berhenti sampai di situ. Kondisinya makin parah hingga membuat kulitnya tak mampu menahan sinar matahari. Matanya bahkan hampir buta karena kejadian tersebut. Kini Jo merasa sangat takut untuk keluar rumah karena wajahnya yang menjadi tak karuan.

Ibu muda hampir meninggal karena alergi cat rambut



Seorang ibu muda bernama Kelly nyaris meninggal setelah menggunakan cat rambut seharga £5.99. Rencananya, ia akan pergi berkunjung ke rumah calon mertua dengan warna rambut yang baru. Naas, beberapa jam setelah mewarnai rambut, Kelly mengalami gatal yang hebat di kepalanya. Wajahnya pun membengkak hingga ia kesulitan membuka mata. Kelly pun pergi ke rumah sakit bersama tunangan dan putrinya. Kondisinya makin parah saat denyut nadinya tiba-tiba meningkat hingga nyaris terkena serangan jantung. Beruntung, nyawanya berhasil diselamatkan. Dikutip dari The Sun, dokter menyatakan bahwa Kelly mengalami alergi pada bahan para-phenylenediamine (PPD) pada cat rambut, yang sebernarnya sudah dilarang penggunaannya di seluruh Eropa.

baca juga : 5 Manfaat Tak Terduga dari Minuman Bersoda

Guru meninggal karena 'kekeuh' mewarnai rambutnya

Peristiwa tragis menimpa seorang guru asal China bernama Zhao Yun. Suatu hari, ia sedang bersiap menghadiri pernikahan  keponakannya. Melihat gerak-gerik tak wajar dari istrinya, sang suami, melarang Zhao untuk mewarnai rambut karena Zhao selalu mengalami alergi cat rambut sebelumnya. Namun, Zhao tetap 'kekeuh' dan diam-diam pergi ke salon untuk mewarnai rambut. Tak perlu waktu lama, Zhao langsung mengalami reaksi alergi dan tubuhnya mulai melemah. Karena tak ingin dimarahi suami, ia mengatakan hanya sedang sakit flu. Sayangnya, Zhao terlambat ditolong hingga ia meninggal dunia saat dilarikan ke rumah sakit.

Gagal ke pesta dansa karena alergi cat rambut



Sungguh malang nasib Charlotte. Niat hati ingin mewarnai rambut agar tampil mempesona di pesta dansa sekolah, ia justru terancam buta. Peristiwa ini dimulai saat Charlotte mewarnai rambutnya di sebuah salon. Saat bersiap pergi ke pesta dansa, Charlotte merasakan panas dan gatal di wajah dan kepalanya. Wajahnya pun membengkak dan ditumbuhi semacam eksim. Ia bahkan tak dapat melihat selama 5 hari. Atas kecerobohan pihak salon, Charlotte pun diberikan ganti rugi senilai 20 ribu Poundsterling. Beruntung, setelah menjalani perawatan dokter wajah Charlotte pun kembali pulih seperti sediakala.

Kepala bengkak seperti alien



Baru-baru ini sebuah kasus alergi cat rambut kembali terjadi dan meramaikan pemberitaan. Seorang wanita bernama Jullie Mattews mengalami reaksi alergi parah setelah mewarnai rambutnya. Sebenarnya, ini bukan kali pertama Jullie mewarnai rambut. Namun rupanya kali ini ia harus mengalami alergi karena bahan PPD dalam cat yang ia gunakan. Wajah dan kepalanya membengkak hingga terlihat seperti alien. Beruntung, ia tak mengalami reaksi yang lebih parah. Dibutuhkan waktu satu minggu untuk menyembuhkan bengkak di kepala Jullie.

baca juga : 5 Cara Mudah Hilangkan Goresan di Layar Handphone

Itulah 5 kasus mengerikan karena alergi cat rambut. Memang, tak semua cat rambut akan menyebabkan reaksi alergi seperti di atas. Pihak produsen tentu telah menimbang penggunaan bahan yang sesuai dengan standar keamanan hingga layak beredar di pasaran. Bagi Anda yang ingin mewarnai cat rambut, sebaiknya ikuti tes alergi yang dianjurkan minimal selama 2 hari sebelum menggunakan cat rambut, agar terhindar dari berbagai resiko alergi yang tak diinginkan.

0 komentar