Miris, Tren Sewa Rahim Jadi Bisnis yang Menjanjikan di India

Bagi Anda penggemar film Bollywood, pasti sudah tak asing dengan film lawas berjudul 'Chori Chori Chupke Chupke'. Film ini menceritakan tentang seorang wanita penghibur yang 'menyewakan' rahimnya untuk mengandung bayi bagi sepasang suami istri. Namun tahukah Anda, hal ini tak hanya terjadi dalam film. Wanita yang menyewakan rahimnya untuk mengandung bayi sudah menjadi hal yang umum bahkan legal di India.


Tren sewa rahim ini mulai dilegalkan oleh pemerintah India pada tahun 2002 lalu. Hal ini dicetuskan sebagai solusi bagi wanita yang memiliki halangan untuk melahirkan bayinya sendiri. Namun karena tingginya minat sewa rahim di India, hal ini kemudian mulai menjadi bisnis yang menjanjikan bagi sebagian kalangan.


Yang membuat banyak orang merasa miris, sewa rahim dianggap sah-sah saja jika wanita yang bersangkutan menyewakan rahimnya dengan sukarela. Namun kini, banyak oknum yang melakukan cara licik dengan menculik dan 'membeli' para wanita dari berbagai daerah untuk dijadikan penyewa rahim. Mereka akan dipaksa menandatangani kontrak dan diisolasi dari dunia luar.


Para wanita tersebut akan dikumpulkan di sebuah asrama. Nantinya,para 'klien' akan mendatangi asrama tersebut dan memilih wanita mana yang cocok untuk disewa rahimnya. Walaupun terpaksa, para penyewa rahim harus tetap bersedia mempertahankan kandungan yang tak diinginkan karena naluri mereka sebagai ibu tetaplah ada.


Para 'pelanggan' tak hanya datang dari dalam negeri namun juga dari negara lain. Banyak pasangan asing yang datang mencari wanita penyewa rahim di India karena prosedurnya lebih mudah dan bayarannya sangat murah. Biasanya, kehamilan terjadi karena proses bayi tabung dengan 'benih' dari klien sendiri.


Yang membuat hal ini semakin menyedihkan adalah, para 'pemilik bisnis' biasanya bekerja sama dengan dokter ahli yang tak seharusnya terlibat dalam hal ini. Banyak dokter yang menanamkan lebih dari satu embrio di rahim wanita yang bersangkutan, namun tak pernah mengatakan hal tersebut. Sang wanita hanya tahu ia mengandung satu bayi dan hanya akan menerima bayaran untuk satu bayi yang ia lahirkan.


Semoga saja hal menyedihkan ini tak terus berlanjut baik di India maupun di negara lainnya. Masih banyak cara lain yang lebih baik untuk mendapatkan keturunan bukan? Bagaimana menurut Anda?

sumber : Wittyfeed

0 komentar