6 Supermodel yang Dinilai Memiliki Wajah Jelek

Mendengar kata super model, Anda pasti akan membayangkan sosok wanita cantik bertubuh tinggi dan langsing. Wajah cantik memang seakan menjadi keharusan bagi mereka yang ingin berkarir sebagai model. Jika seorang wanita memiliki paras yang cantik, ia pasti sering mendapatkan pujian bahwa kecantikannya tak kalah dengan para model papan atas.


Namun, berbeda dengan wajah para model kebanyakan, 6 super model di bawah ini nampaknya memiliki kriteria yang agak berbeda. Walaupun memiliki predikat sebagai super model, banyak yang menilai mereka memiliki wajah yang biasa-biasa saja bahkan cenderung jelek. Walau berwajah jelek, kiprah mereka di dunia modeling tak perlu diragukan lagi. Banyak merk mahal dan terkenal memakai jasa mereka untuk berlenggak-lenggok di atas catwalk.

Berikut adalah 6 supermodel berwajah jelek dikutip dari laman The Richest.

Lily McMenamy


Sering dinilai memiliki wajah yang jelek, nyatanya Lily McMenamy semakin laris manis menjadi model untuk brand mahal sekelas Chanel dan Luis Vuiton. Bakat modeling Lily ia dapatkan dari ibunya yang juga seorang supermodel di tahun 90-an, Kristen McMenamy. Walau banyak pihak yang menilai wajah Lily jauh dari standar kecantikan seorang model, Lily tetap percaya diri berlenggak-lenggok di atas catwalk. Ia dinilai memiliki aura androginy unik yang belakangan ramai diincar oleh brand-brand fashion terkenal.

Alek Wek


Wanita kelahiran Sudan ini memutuskan untuk pindah ke Inggris bersama keluarganya, saat negaranya berkecamuk oleh perang sipil. Ia memulai karirnya pada tahun 1996 saat membintangi video musik Janet Jackson berjudul 'Got Til Its Gone'. Sejak saat itu, karirnya sebagai model terus menanjak. Walaupun memiliki wajah yang dinilai jelek dan aneh, Alek dinilai memiliki keunikan tersendiri.

Lindsey Wixson


Memiliki bentuk bibir tak biasa dan gigi yang jarang-jarang, Lindsey sudah kenyang menerima penolakan dari berbagai agensi modeling. Namun kini, usahanya mengikuti berbagai audisi telah membuahkan hasil. Ia kini menjadi model untuk berbagai brand top dunia seperti Chanel, John Galliano, Versace Vanitas, Miu Miu, Jill Stuart dan Alexander McQueen. 

Daphne Groeneveld


Ada ungkapan yang menyatakan bahwa riasan terbaik untuk seorang gadis adalah tersenyum. Namun nampaknya, hal tersebut justru menjadi kebalikannya bagi Daphne. Saat tersenyum wajahnya justru terlihat aneh dan sedikit 'menyeramkan'. Namun jangan salah, walau dinilai berwajah jelek, Daphne adalah supermodel dengan penghasilan fantastis yang kini memiliki kontrak dengan banyak sekali brand terkenal yaitu Anna Sui, Chanel, Dior, Donna Karan, Emilio Pucci, Etro, Fendi, Gucci, Jason Wu, John Galliano, Karl Lagerfeld, Lanvin, Louis Vuitton, Marc Jacobs, Prada, Roberto Cavalli, Shiatzy Chen, dan Versace.

Kelly Mittendorf


Kelly memiliki fitur wajah yang cukup maskulin untuk seorang wanita. Wajahnya juga sangat jauh dari kriteria wajah cantik supermodel kebanyakan. Namun, dengan wajah unik tersebut Kelly telah tampil di banyak majalah terkenal yaitu Vogue, Vogue Italia, Marie Claire, L’Officiel, Harper’s Bazaar, Love, Dazed & Confused, V Magazine, dan Elle. Jam terbangnya sebagai model sangat tinggi dan penghasilannya pun sangat melimpah sehingga menjadikan namanya sebagai salah satu model papan atas yang diperhitungkan.

Cierra Skye


Banyak pihak yang menilai bahwa Cierra memiliki fitur wajah yang biasa-biasa saja. Matanya sipit dan tulang pipinya sangat tinggi. Cierra sendiri dijuluki sebagai 'Renaissance-looking' karena wajahnya mengingatkan pada potret-potret wanita dengan wajah datar di era Renaissance. Saat ini, Cierra berada di bawah naungan Marc Jacob.

Itulah 6 super model dengan kecantikan tak biasa yang dinilai jelek oleh sebagian orang. Menjadi berbeda kadang memang sangat sulit namun jika kita bijak menyikapinya, perbedaan justru bisa menjadi kekuatan. Semoga dapat menginspirasi. 

0 komentar