6 Fakta Kehidupan di Kutub Utara yang Jarang Diketahui

Apa yang Anda pikirkan saat mendengar nama Kutub Utara? Anda pasti membayangkan hamparan es tak berujung dengan cuaca dingin yang ekstrim. Kutub Utara juga dikenal sebagai habitat hewan-hewan seperti beruang kutub dan singa laut. Setidaknya, itulah gambaran yang seringkali kita lihat di acara televisi.

Lantas, apakah ada manusia yang hidup di Kutub Utara? Adakah kehidupan dan kebudayaan di Kutub Utara? Apakah ada kehidupan perkotaan di tempat tersebut? Berikut ulasannya dikutip dari berbagai sumber.

Kutub Utara bukan wilayah dari negara manapun


Kutub Utara bukanlah sebuah wilayah daratan seperti halnya Kutub Selatan. Kutub Utara berada di atas lapisan es yang mengambang di atas laut yang beku. Banyak negara yang telah berusaha mengklaim Kutub Utara sebagai bagian dari negara mereka, sebut saja Rusia, Amerika Serikat ,Norwegia, Denmark dan Kanada.


Kini, Kutub Utara ditetapkan sebagai bagian dari peraitan internasional. Negara-negara tersebut tidak berusaha mengklaim wilayah ini tanpa alasan. Menurut penelitian pada tahun 2008, terungkap bahwa sekitar 22 persen cadangan gas dan minyak dunia ada di Kutub Utara. Pantas saja jadi rebutan ya.

Siapa yang hidup di Kutub Utara?


Apa yang Anda lihat di televisi mengenai Kutub Utara memang benar adanya. Bisa dibilang, tak ada manusia yang tinggal menetap di sana seperti halnya suku Eskimo di Kutub Selatan. Hanya saja, ada beberapa perkampungan yang terletak di wilayah luar Kutub Utara seperti di perbatasan Kanada dan Finlandia. Oh ya, tidak ada penguin di Kutub Utara, melainkan hanya beruang kutub. Selain beruang, ada pula rubah, srigala, tupai dan walrus.

Kutub Utara tidak memiliki zona waktu


Tidak ada zona waktu seperti halnya siang dan malam di belahan bumi lainnya. Hal itu dikarenakan tidak ada matahari terbit di Kutub Utara. Matahari hanya terbit satu tahun sekali, oleh karena itu siang hari akan terasa gelap tanpa adanya matahari.

Ada destinasi wisata menarik di Kutub Utara


Walaupun tidak ada manusia yang tinggal menetap, Kutub Utara memiliki beberapa destinasi wisata yang cukup menarik untuk dikunjungi. Ada sebuah resort air panas bergaya Mongolia bernama The Chena Hot Springs. Tempat ini biasanya ramai dikunjungi pada bulan Agustus hingga Mei karena pengunjung bisa menyaksikan fenomena aurora borealis yang indah. 

Apakah ada perkotaan di Kutub Utara?


Seperti telah disebutkan di atas, tidak ada manusia yang tinggal di Kutub Utara. Kebanyakan orang hidup di sekitar lingkaran Arktik yang menjadi wilayah dari suatu negara sseperti Kanada dan Norwegia. Kota yang paling maju dan modern di sekitar Kutub Utara adalah kota Longyearbyen yang termasuk dalam wilayah Norwegia. Kota ini dihuni oleh sekitar 2000 jiwa dan memiliki berbagai fasilitas modern seperti pertokoan dan sumber listrik.


Kota lainnya yang berada di wilayah lingkaran Arktik adalah Alert di perbatasan Kanada. Kota ini hanya dihuni oleh 5 jiwa saja. Adapun orang yang pernah tinggal di Kutub Utara tidak akanpernah menetap. Sebuah organisasi bernama United States’ Amundsen-Scott South Pole Station biasanya tinggal di Kutub Utara selama musim panas sebanyak 200 orang, bergantian dengan anggota lain sebanyak 50 orang pada musim dingin.



Tidak boleh berjalan ke Utara saat berada di Kutub Utara


Ada sebua peraturan unik saat kita sedang berada di Kutub Utara. Aturannya, Anda harus terus berjalan ke arah selatan dan tidak boleh berjalan ke arah utara. Alasannya? Kutub Utara adalah sebuah es beku yang mengapung di lautan. Bayangkan jika Anda terus berjalan ke bagian utara yang lapisan esnya semakin tipis. Ngeri bukan?

Nah itulah 6 fakta unik mengenai kehidupan di Kutub Utara yang mungkin belum Anda ketahui. Bumi memang masih memiliki banyak misteri yang belum terungkap. Mungkinkah ada hal menarik lain yang belum ditemukan di Kutub Utara selain sumber gas dan minyaknya yang melimpah? 

Semoga dapat menambah wawasan baru Anda ya.

0 komentar