4 Tips Lahirkan Bayi Pintar Sejak dalam Kandungan

Setiap orang tua khususnya para calon ibu, tentu ingin anaknya lahir sehat dan sempurna. Berbaga upaya pun dilaukan untuk kesempurnaan si jabang bayi, mula dari minum susu formula khusus ibu hamil, mengkonsumsi makanan bergizi , mendengarkan musik klask hingga senantiasa memanjatkan do'a pada Yang Kuasa. Salah satu impian terbesar para ibu selain bayinya lahir sehat adalah kelak anaknya memiliki kecerdasan di atas rata-rata.


Nah, selain upaya di atas ada beberapa cara mudah yang bisa Anda lakukan agar bayi kelak terlahir sehat dan pintar. Tak perlu biaya mahal ataupun terlalu sering menemui dokter kandungan. Kecerdasan bayi dapat dibentuk sejak di dalam kandungan. Menurut para ahli, faktor utama penentu kecerdasan bayi adalah gen turunan dari orang tuanya. Namun demikian, ada beberapa tips yang mampu meningkatkan kecerdasan calon anak Anda nanti. Apa saja tipsnya? mari kita simak bersama.

baca juga : Ajaib, 6 Hewan Kecil Ini Mampu Bertahan dari Radiasi Nuklir

Menyentuh perut dalam interval tertentu

Menurut penelitan yang diterbitkan oleh PLOS ONE (Public Library of Science ONE), janin lebih sering bereaksi pada sentuhan di perut ketimbang suara ibunya. Sentuhan yang 'terjadwal' seperti setengah jam sekali atau 10 menit sekali akan membuat pembentukan otak bayi menjadi 'terlatih' hingga berpotensi lebih cerdas. Janin yang lebih sering bereaksi dengan ibunya berpotensi lebih cerdas dibandingkan bayi yang jarang 'disentuh' selama kehamilan.

Mengajak bayi berbicara saat menyentuh perut

Sentuhan di perut ditambah suara ibu yang seolah mengajak bayi 'mengobrol' terbukti membuat bayi dalam perut lebih banyak menggerakan anggota tubuhnya, mulai dari tangan, kaki hingga mulut. Penelitian membuktikan bayi mula mempelajari bahasa sejak di dalam kandungan. Oleh karena itu, peran dan perilaku ibu saat hamil sangat menentukan kondisi bayi saat dilahirkan.

Mengajak bayi berbicara bahasa asing

Dr. Rebekka Levis dari New York Medical College mengungkapkan bahwa berbicara pada janin dengan bahasa berbeda mampu melatih kepekaan pendengaran dan pembentukan otak janin sejak dalam kandungan. Bayi yang 'dilatih' bahasa asing sejak dalam kandungan cenderung lebih peka terhadap lingkungan dan memiliki kecerdasan sosial yang unggul. Namun, tetap utamakan berbicara dalam bahasa ibu ya.

Lebih aktif di 10 minggu terakhir kehamilan

Peneliti dari studi ini, Patricia K. Kuhl, Ph.D mengungkapkan bahwa bayi sudah mampu mendengar dan mengingat sejak dalam kandungan. Kemampuan ini menjadi lebih maksimal memasuki 10 minggu terahir kehamilan, atau di usia 7 bulan ke atas. Di masa ini, bayi dapat 'menyerap' interaksi yang diberikan ibu seperti sentuhan dan ucapan ibu. Oleh karena itu, maksimalkan interasi dengan bayi dengan lebih serng menyentuh dan mengajaknya 'mengobrol'.

baca juga : Ini 7 Penyebab Organ Kewanitaan Sering Terasa Gatal

Nah itulah 4 tips mudah agar calon bayi Anda lebih cerdas saat dilahirkan nanti. Semoga bermanfaat ya :)

0 komentar