Kehadirran buah hati adalah anugerah yang tak ternilai bagi setiap orang tua. Setiap orang tua tentu ingin memberikan yang terbaik untuk bayinya. Banyak perhatian yang diberikan kepada bayi mulai dari membelikan keperluannya, memberi asupan nutrisi terbaik, menggendong, memanjakan, hingga mengajak anak bermain. Beberapa pehatian tersebut juga sangat disukai anak, dan rata-rata orang tua juga meyakini bahwa apa yang telah mereka lakukan adalah demi kebaikan sang anak.
Sayangnya, walau dirasa baik, tidak semua perhatian tersebut aman bagi anak, khususnya bayi dan balita. Beberapa kebiasaan orang tua dalam merawat anak justru jauh dari kata baik dan bermanfaat. Banyak efek samping merugikan yang berbahaya bagi anak, baik itu dalam jangka pendek maupun ketika anak beranjak besar.
Anda tentu tak ingin perhatian yang Anda berikan pada anak justru memberikan dampak negatif yang tak diinginkan bukan? Ada baiknya Anda mulai menghindari 5 kebiasaan berikut ini. Silahkan disimak.
baca juga : Waspadai Dampak Buruk Pubertas Dini Pada Anak
Memaksa anak minum vitamin atau jamu agar nafsu makannya meningkat
Kurangnya nafsu makan pada anak tentu akan membuat setiap orang tua risau. Banyak orang tua yang berusaha memberikan vitamin atau jamu-jamuan pada anak untuk meningkatkan nafsu makannya. Namun, tidak semua anak mau meminum vitamin atau jamu. Tak sedikit orang tua yang berusaha memaksa si anak dengan cara mencekoki anak minum jamu.Walaupun niatnya baik, tindakan ini sangat berbahaya. anak bisa saja tersedak dan mengganggu saluran pernafasannya.
Mengunyahkan makanan saat menyuapi bayi
Harus diakui, kebiasaan ini sudah mengakar bagi sebagian ibu sejak waktu yang lama. Anda pasti pernah melihat atau bahkan melakukan 'perhatian' ini, agar anak tak kesulitan mengunyah makanannya saat makan. 'Perhatian' ini jelas tak baik, karena dapat menularkan bakteri dan penyakit pada anak yang daya tahan tubuhnya belum terlalu kuat. Kebiasaan lain yang tak kalah buruk adalah meniup makanan panas sebelum menyuapkannya pada anak.
Membiarkan anak duduk dengan posisi W
Banyak anak yang suka duduk dalam posisi ini. Banyak orang tua yang tak tahu bahwa posisi favorit anak ini justru membahayakan anak. Walau terlihat anteng dan nyaman, sebaiknya jangan biarkan anak terbiasa duduk dalam posisi W. Dalam jangka panjang, kebiasaan ini akan menyebabkan gangguan pertumbuhan tulang panggul atau displasia.
Membiarkan anak menangis untuk melatihnya mandiri
Hampir seluruh orang tua pasti pernah dibuat jengkel oleh anak yang sering menangis. Untuk menenangkannya, kita pasti akan segera menggendong dan menenangkannya. Beberapa orang tua kadang juga membiarkan anak saat ia menangis dengan tujuan melatihnya bersikap mandiri dan tak selalu bergantung pada orang tua. Walau tujuannya baik, tindakan ini ternyata berbahaya bagi perkembangan mental anak. Anak yang sering dibiarkan saat sedang menangis berpotensi mengalami kondisi ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder), IQ yang rendah, dan perilaku antisosial.
Melempar-lempar anak ke udara saat bermain
Kebiasaan ini memang sangat disukai oleh kebanyakan anak. Namun, perhatian ini bisa membuat anak cedera, mulai dari tak sengaja membentur benda di atasnya dan goncangan pada kepala. beberapa kasus bahkan dapat menyebabkan koma hingga kematian pada bayi dan balita.
baca juga : Gagal Imut, 6 Mainan Anak di Masa Lalu Ini Justru Menyeramkan
Nah, itulah 5 perhatian orang tua pada anak yang ternyata berbahaya. Semoga dapat menambah pengetahuan dan wawasan Anda dalam hal mengasuh anak ya!
- Home
- Gaya hidup
- Terlihat Baik, 5 Perhatian Orang Tua Pada Anak Ini Justru Berbahaya
Terlihat Baik, 5 Perhatian Orang Tua Pada Anak Ini Justru Berbahaya
Related Post
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar