Kocak, Tahanan Pria Berlomba Jadi Ratu Kecantikan di Filipina

Saat ini, penjara tidak hanya berfungsi sebagai tempat untuk menghukum para pelaku kejahatan. Di penjara, para tahanan juga dibekali dengan berbagai pengetahuan dan keahlian sebagai bentuk persiapan kembali ke tengah masyarakat. Tak jarang, berbagai kontes pun diadakan sebagai bentuk penyegaran dan hiburan di tengah suramnya kehidupan di balik jeruji besi.

Sebuah penjara di Filipina yaitu penjara Quezon City nampaknya memiliki cara yang anti-mainstream untuk 'menghibur' para tahanan. Para sipir membuat sebuah kontes ratu kecantikan yang hanya boleh diikuti oleh para tahanan pria. hal ini disebabkan oleh banyaknya jumlah pria gay dan transgender yang menghuni penjara tersebut. Bisa dipastikan, acara ini berlangsung kocak sebab para pria berbadan kekar tampil gemulai dengan gaun dan make up yang tebal.

Dikutip dari laman Wittyfeed, berikut informasinya.


Sebenarnya, penjara Quezon City hanya memiliki kapasitas untuk menampung 800 tahanan. Namun jumlah tahanan terus bertambah hingga menginjak angka 3800 orang sehingga menjadikannya sebagai salah satu penjara paling penuh di dunia. Penjara ini juga terkenal karena sangat aktif mengadakan berbagai acara untuk para tahanannya, termasuk kontes kecantikan ini yang diselenggarakan setiap tahun.


Kebanyakan dari tahanan di sini 'terjaring' pada masa pemerintahan Rodrigo Duterte yang menerapkan penangkapan besar-besaran pada pecandu dan pengedar narkoba. Masalah narkoba memang telah menjadi krisis yang sangat besar di Filipina.


Selain narkoba, semakin banyaknya populasi 'jenis kelamin ketiga' pun telah semakin umum di Filipina. Oleh karena itu, masyarakat sudah semakin terbuka dengan fenomena ini. Mereka tak ragu memberikan ruang berekspresi bagi para LGBT, tak terkecuali para tahanan di penjara.



Acara ini diadakan sebagai bentuk dukungan dan penyemangat bagi para tahanan khususnya tahanan gay dan transgender, yang mayoritas nasibnya masih 'digantung' oleh pengadilan. Kebanyakan dari mereka masih belum menerima putusan hukuman, apakah penjara atau hukuman mati. Miris bukan? Bagaimana menurut Anda?

1 komentar: