Testosterone adalah hormon penting yang menjadikan seorang pria sebagai 'pria sejati'.Faktanya, hormon testosterone memegang peran penting untuk mengatur produksi sperma, tingkat libido, kekuatan otot dan tulang, hingga pengolahan lemak dalam tubuh.
Seiring usia, tingkat hormon ini memang akan terus menurun. Namun, pria masa kini lebih rentan mengalami penurunan tingkat testosterone di usia muda, yang tentu saja dikhawatirkan akan menurunkan tingkat 'kejantanan' seorang pria. Ada beberapa alasan yang menyebabkan kondisi ini, antara lain stres, obesitas, kerusakan hati hingga penggunaan obat-obatan tertentu.
Kurangnya hormon testosterone dapat menimbulkan krisis percaya diri, khususnya pada lawan jenis. Anda para pria muda, tentu tak ingin mengalami kondisi ini bukan? Berikut adalah 5 tanda kurangnya tingkat hormon testosterone yang wajib diwaspadai pria. Silahkan disimak.
Tanda #1
Normalnya, seorang pria dewasa akan mengalami erksi di setiap pagi saat bangun tidur. Hal ini menunjukkan organ reproduksi yang sehat dan berfungsi normal. Jika anda mulai jarang mengalami hal ini saat bangun tidur, bisa jadi hormon testosterone Anda rendah.
Tanda #2
Anda sangat sulit untuk tidur, dan biasanya akan terbangun dengan tubuh yang lelah. Kondisi ini biasanya dialami pria di usia 35 tahun ke atas dan itu adalah hal yang normal. Namun, Anda patut waspada jika seringkali sulit tidur di usia 20-an.
Tanda #3
Pria dengan kadar testosterone rendah biasanya akan mudah frustasi, depresi, kelelahan, dan malas beraktifitas.
Tanda #4
Pada beberapa kasus, menurunnya hormon testosterone bisa diikuti dengan kadar kolesterol yang meningkat. Tanda yang lebih umum adalah terjadi penipisan rambut dan kurangnya tenaga.
Tanda #5
Perut membuncit juga bisa jadi tanda tubuh kekurangan hormon testosterone. Gejala ini biasanya diikuti oleh kendurnya otot dan tulang yang terasa lemah dan mudah lelah.
Nah itulah 5 tanda penurunan hormon testosterone yang wajib diwaspadai kaum pria. Jika Anda mengalami tanda-tanda di atas di bawah usia 30-an, sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk penanganan yang sesuai. Semoga bermanfaat.
0 komentar