Mengapa Kursi Pengemudi Beberapa Negara Terletak di Kiri? Ini Alasannya

Di Indonesia, kursi pengendara mobil biasanya terletak di sisi bagian kanan. Namun bagi Anda yang sering menonton drama atau film dari luar negeri, mungkin Anda pernah melihat bahwa posisi kursi pengemudi ada di sebelah kiri, sebut saja Amerika Serikat dan Korea Selatan.


Ya, posisi kursi pengemudi di setiap negara bisa jadi sama atau berbeda. Faktanya 75 persen negara di dunia memberlakukan aturan posisi pengemudi di sebelah kanan, termasuk Indonesia. Lantas, mengapa 25 persen sisanya mengemudi di sebelah kiri?

Ternyata, hal ini disebabkan oleh latar belakang sejarah yang cukup unik. Berikut penjelasannya dikutip dari laman Wittyfeed khusus untuk Anda.


Menurut ahli sejarah, beberapa negara pernah menggunakan kuda sebagai alat transportasi yang utama. Pada masanya, orang-orang yang mengendarai kuda akan mengambil jalan di sisi sebalah kiri. Hal ini dilakukan untuk membantu para pemilik tangan kidal agar lebih leluasa saat menunggangi kuda. 


Berbeda dengan peraturan pada zaman Yunani Kuno, Mesir dan Roma. Pengambilan arah kiri disebabkan karena tangan kanan digunakan untuk memegang pedang. Peratuan tersebut ditetapkan oleh  Paus Bonifasius VIII, bahwa setiap pengendara kuda harus berjalan di sisi sebelah kiri.


Beberapa abad kemudian, peran kuda mulai dilengkapi dengan kerata. Peraturan pun mulai berubah sekaligus menyebar ke berbagai negara dan ditetapkan sebagai undang-undang baru. Pada tahun 1756, peraturan mengemudi di sebelah kiri hanya berlaku saat melintasi London Bridge di Inggris.



Pada masa itu pula, para petani mulai menggunakan kereta kuda untuk membajak tanah. Karena tangan kanan digunakan untuk mengendalikan kuda, maka posisi terbaik untuk duduk adalah di sebelah kiri.

Masa berganti menuju abad baru ketika mobil-mobil diciptakan. Pada awalnya, kursi pengemudi dibuat di sisi kanan. Namun karena kebiasaan berabad-abad mengemudi di sebalah kiri, perusahaan mobil Ford mulai memproduksi mobil dengan setir di sebelah kiri. 


Pada tahun 1915, Amerika Serikat mematenkan peraturan posisi duduk pengemudi harus di sebelah kiri demi kenyamanan. Beberapa negara pun mulai meniru peraturan tersebut.

Namun, pada awal abad ke 20, beberapa negara memutuskan untuk merubah posisi duduk pengemudi menjadi di sebelah kanan, sebut saja negara Kanada, Italia, Spanyol, Skandinavia, dan beberapa negara di Afrika. Hal tersebut terus berlanjut dan menyebar ke negara lain karena posisi duduk pengemudi di sebelah kanan dirasa lebih nyaman.

Hingga kini, 75 persen negara di dunia sudah terbiasa dengan posisi duduk pengemudi di sebelah kanan.

Nah itulah latar belakang sejarah mengapa posisi duduk pengemudi bisa berbeda di tiap negara. Semoga bermafaat dan dapat menambah wawasan baru Anda ya.

0 komentar