Hot, Inilah 6 Bocah Cilik Berotot dan Terkuat di Dunia

Masa kanak-kanak biasanya dihabiskan untuk bermain dan belajar. Selain itu, anak-anak biasanya memiliki beberapa hobi seperti menggambar, membuat kerajinan tangan, dan menonton film kartun. Jarang sekali anak yang memiliki hobi berolahraga, kecuali jika dibiasakan oleh orang tuanya.

Berbeda dengan anak-anak kebanyakan, 6 anak di bawah ini memilih untuk menghabiskan masa kecilnya dengan melatih otot dan kekuatan. Di usia dini, mereka telah terbiasa dengan latihan keras seperti orang dewasa, yang membuat otot mereka nampak kekar layaknya binaragawan. Tak lagi terlihat imut, kini mereka tampil gahar dan mampu melakukan berbagai hal yang tak mungkin dilakukan oleh anak-anak biasa. 

Banyak orang yang merasa salut dengan semangat mereka, namun tak sedikit pula pihak yang menyayangkan orang tua para bocah tersebut yang telah membiarkan anak melakukan hal yang tidak umum dilakukan anak-anak. Dikutip dari laman The Richest, berikut adalah 6 bocah cilik berotot dan terkuat di dunia.

Andrey Kostach, dapat melakukan push-up 6000 kali non stop


Nama Andrey Kostach pertama kali muncul saat memecahkan rekor push up 4000 kali non stop dalam waktu 2 jam 29 menit, di usinanya yang baru menginjak 7 tahun. Bocah asal Ukraina ini sudah melakukan latihan fisik sejak usia 5 tahun di bawah bimbingan ayahnya.Belakangan diketahui ia sedang berlatih untuk memecahkan rekornya sendiri dengan push up 6000 kali tanpa berhenti. Lihatlah otot di lengan dan tubuhnya, tak beda jauh dengan para binaragawan proesional.

Liam Hoekstra, jadi berotot karena kelainan langka


Terlahir prematur, orang tua angkat Lia telah diperingaktak oleh dokter bahwa Liam kemungkinan akan mengalami beberapa gangguan kesehatan di masa pertumbuhannya. Seiring waktu berlalu, Liam justru menampakkan keunikan. Ia makan dalam jumlah sangat banyak namun tubuhnya tak berubah menjadi gemuk. Ototnya terus berkembang sehingga ia bisa melakukan hal-hal yang tak lazim dilakukan bayi seusianya. Di usia 8 bulan, ia mampu melakukan pull-up bahkan menaiki dan menuruni tangga.

Liam menderita sindrom langka bernama myostatin-related muscle hypertrophy yang membuat otot tubuhnya tumbuh lebih cepat dibandingkan anak-anak seusianya. Di usianya yang menginjak 9 tahun, Liam telah memiliki otot kekar yang ia dapatkan 'begitu saja' tanpa harus latihan keras seperti para binaragawan.

CJ Center, jadi instruktur kebugaran di usia 10 tahun


Nama CJ center mungkin sudah tak asing lagi di kalangan binaragawan dan bodybuilder. Ia dikenal sebagai 'The Workout Kid' yang bahkan telah memiliki penghasilan dari penjualan DVD pedoman latihannya. Berawal dari situs Youtube, CJ Center berhasil merebut perhatian dan di usianya yang baru menginjak 10 tahun, ia telah mahir berlatih dan memiliki otot yang besar dan perut six pack. Ayahnya mengungkapkan, sejak kecil CJ memang sudah menampakkan bakat di bidang olahraga. CJ bahkan tak pernah mau memakan permen, yang merupakan makanan favorit bagi anak-anak seusianya.

Richard Sandrak, hanya memiliki 1 persen lemak di tubuhnya


Sandrak memiliki julukan 'The Little Hercules' karena bentuk tubuhnya yang sangat kekar berotot lengkap dengan perut berkotak-kotak. Sandrak sudah berlatih sejak usia 2 tahun di bawah bimbingan ayahnya. Ia mengaku rutin melakukan 600 push up 300 squat setiap harinya. Tak heran, kadar lemak dalam tubuhnya kini hanya berada di angka 1 persen bahkan kurang.

Walaupun telah menjadi terkenal, Sandrak mengaku sangat kesepian karena tak sempat bermain dan berteman karena waktunya habis untuk berlatih. Kini, Sandrak berptofesi sebagai stuntman di Waterworld Show Universal Studio.

Stroe Bersaudara, kakak adik yang kompak membentuk otot sejak kanak-kanak


Guiliano dan Claudia Stroe, bocah kakak beradik asal Romania ini sempat menghentak pemberitaan karena tubuh mereka yang nampak berotot di usia yang masih sangat dini. Berawal dari sang kakak Guiliano yang sudah gemar melatih ototnya sejak masih kelas 1 sekolah dasar. Ia mengaku terus berlatih di sepanjang liburan musim panas, agar dapat mengesankan teman-temannya saat masuk sekolah nanti.

Pada tahun 2009, Guliano memecahkan rekor hand-stand tercepat sepanjang 10 meter dengan beban di kedua kakinya serta melakukan posisi 'human flag'. Sayangnya, kemampuan dua bocah tersebut lantas menjadikan ayah mereka mencari kesempatan untuk membuat kedua anaknya terkenal. Guiliano dan Claudia sudah melakukan berbagai show di banyak negara, namun sayangnya tidak begitu sukses. Apa yang dilakukan sang ayah tentu saja membuat banyak pihak merespon dengan negatif. Mereka menyayangkan sikap megeksplorasi anak hanya demi popularitas di usia yang belum sewajarnya.

Bagaimana menurut Anda? 

0 komentar