Ajaib, 6 Hewan Kecil Ini Mampu Bertahan dari Radiasi Nuklir

Teknologi nuklir mau tak mau harus diakui sebagai salah satu penemuan terbesar dalam sejarah umat manusia. Bagaikan dua mata pisau, teknologi nuklir mampu menjadi solusi bagi berbagai aspek kehidupan, namun di sisi lain ia juga memiliki dampak bahaya yang tak main-main.

Sejarah mencatatkan bom nuklir yang meledak di Nagasaki dan Hiroshima sebagai tragedi nuklir paling mematikan di dunia. Tragedi ini memang menjadi momentum berakhirnya Perang Dunia II, namun di sisi lain ia juga menyisakan luka berkepanjangan bagi masyarakat Jepang. Tak hanya tewas di tempat, dampak radiasi nuklir masih menghantui mereka hingga puluhan tahun kemudian. Radiasi tersebut telah mencetuskan berbagai penyakit mematikan dan ribuan anak lahir cacat.

baca juga : Ngeri, 6 Benda Ini Dibuat dari Tubuh Manusia

Hampir semua makhluk hidup dipastikan tidak akan bertahan jika terpapar radiasi nuklir dalam waktu yang lama. Namun tahukah Anda, beberapa hewan kecil yang terlihat lemah ini justru memiliki kemapuan yang lebih hebat dibandingkan manusia saat terkena radiasi nuklir. Mereka mampu bertahan hidup lebih baik bahkan terhindar dari efek mengerikan radiasi nuklir. Kira-kira, hewan apa saja ya?

Lingula


Hewan satu ini mungkin masih asing bagi sebagian besar orang. Lingula adalah hewan laut sejenis siput yang hidup menumpang di dalam kerang. Walau menumpang, Lingula bukanlah hewan parasit. Jangan salah, walau kurang dikenal dan terlihat lemah, hewan ini mampu bertahan dari radiasi nuklir lebih baik dari manusia. Sejarah mencatatkan fenomena kepunahan makhluk hidup sebanyak lima kali yang dikenal dengan istilah The Big Five. Dalam lima periode itu, hewan ini seolah tak terpengaruh dan tetap hidup serta bereproduksi seperti biasa. Sebuah penelitian bahkan menyebutkan bahwa hewan ini juga mampu bertahan dari paparan radiasi nuklir. Wow, hebat ya kerang berekor ini.

Kecoa


Kecoa adalah salah satu serangga yang paling tidak disukai dan menjijikkan bagi sebagian orang. Gerakannya sangat lincah dan sulit sekali di basmi, belum lagi jika ia mulai terbang ke sana ke mari dan menimbulkan aroma tak sedap. Ternyata, di balik kekuatan supernya yang sangat sulit dibasmi ini, kecoa emang memiliki daya tahan tubuh yang super kuat. Kecoa mampu berevolusi dengan cepat sekaligus meningkatkan daya tahan tubuhnya dari waktu ke waktu. Ditambah lagi kecoa bereproduksi dengan cepat sehingga jumlah mereka semakin banyak. Sebuah penelitian membuktikan kecoa bahkan mampu bertahan hidup di wilayah yang terpapar radiasi nuklir.

Tardigrade


Satu lagi hewan kecil yang mungkin tidak pernah Anda ketahui sebelumnya. Dia adalah tardigrade, dan ukurannya hanya sekitar 1,55 mm saja. Walaupun kecil, hewan yang juga dikenal sebagai beruang air ini memiliki kemampuan bertahan hidup yang luar biasa. Ia tahan dengan suhu dingin dan panas, hidup tanpa air dan udara bahkan diklaim mampu bertahan di luar angkasa sekalipun. Satu lagi kekuatan super yang dimiliki si beruang air, ia tercatat sebagai salah satu hewan yang mampu bertahan selama periode perang nuklir.

Tawon


Serangga mirip lebah ini termasuk jajaran hewan parasit karena suka menyimpan telurnya pada hewan lain. Selain suka menyengat, tawon ternyata memiliki kemampuan bertahan terhadap radiasi nuklir lebih kuat dibandingkan kecoa. Uniknya lagi, tawon dapat dilatih untuk mendeteksi bahan kimia dan bahan peledak berbahaya seperti halnya anjing. Fakta ini menjadikan tawon sebagai salah satu hewan terkuat di dunia.

Mummichong


Meski berukuran kecil, ikan Mummichong terbukti memiliki daya adaptasi yang hebat sehingga membuatnya mampu bertahan hidup dalam berbagai kondisi. Tak hanya di air, ikan Mumichong juga bisa naik ke daratan. Tujuannya adalah untuk mendinginkan tubuhnya, khususnya di tempat berlumpur. Pada tahun 1973, Mummichong pernah dibawa oleh pesawat luar angkasa untuk dilakukan berbagai pengujian. hasilnya, secara mengejutkan ikan kecil ini mampu bertahan hidup dengan baik seperti halnya di bumi. Atas asumsi ini ikan mummichong dianggap mampu bertahan dari radiasi nuklir sekalipun.

Lalat buah


Seperti halnya kecoa, lalat buah juga termasuk hewan yang cukup dibenci manusia. Gerakannya gesit dan sulit sekali dibasmi. Rupanya, lalat buah dan kecoa memiliki kemiripan dalam urusan bertahan hidup. Mereka sama-sama cepat dalam berevolusi hingga memungkinnya beradaptasi lebih baik terhadap perubahan lingkungan. Uniknya lagi, hewan yang dikenal sebagai pembawa berbagai penyakit ini justru tidak mudah sakit, bahkan saat terpapar radiasi nuklir sekalipun.

baca juga : Tanpa Sadar, 6 Bahan Menjijikkan Ini Anda Konsumsi Sehari-hari

Nah, itulah 6 hewan yang kecil-kecil cabe rawit. Di balik ukurannya yang kecil, mereka memiliki kemampuan yang hebat dalam bertahan hidup, yang bahkan belum tentu dapat dilalui manusia. Semoga bermanfaat.

0 komentar