Wanita mana yang ingin cintanya diduakan oleh suami. Tentu sangat sulit menemukan wanita yang mau dimadu atau dipoligami oleh suaminya. Namun, di desa ini setiap wanita harus merelakan suaminya menikah lagi, bukan hanya dengan seorang wanita namun dua wanita sekaligus.
Ya, tradisi unik ini telah lama berlangsung di sebuah desa di India bernama desa Denganmal di wilayah Maharashtra India. Desa yang berjarak 150 km dari pusat kota Mumbai ini mewajibkan setiap pria di desa tersebut untuk memiliki setidaknya tiga orang istri. Untuk para pria, tentu hal ini bisa jadi menggembirakan. Namun bagaimana dengan para wanita?
Desa yang hanya dihuni oleh sekitar 500 orang ini tidak melestarikan tradisi tersebut tanpa alasan. Setiap pria tidak boleh menceraikan istri pertamanya kecuali jika sang istri meninggal dunia. Setelah menikahi istri pertama, suami akan segera menikahi wanita lain. Kebanyakan pria akan memiliki dua hingga tiga orang istri dalam satu rumah. Para istri harus saling menghormati satu sama lain dan berbagi kasih sayang dari satu suami.
Dikutip dari Boldsky, memiliki tiga orang istri di desa ini adalah cara yang paling aman untuk menjamin ketersediaan air di setiap rumah. Mengapa demikian? Desa Denganmal terletak di daerah yang tandus dan mengalami krisis air bersih. Cuaca yang kering dapat bertahan sepanjang tahun, sehingga keberadaan air bersih adalah sesuatu yang sangat penting dan berharga.
Sepanjang musim panas,sumur akan mengering dan kebanyakan ternak akan mati. Ironisnya, desa tersebut cenderung menutup diri dari dunia luar dan tidak boleh mengambil air di luar sumber yang terdapat di desa. Para wanita akan pergi mencari air ke tempat yang lebih jauh dari rumah mereka. Biasanya, mereka akan pergi bersama-sama menuju sumber air tersebut.
Untuk mendapatkan 15 liter air, setiap wanita akan berjalan bolak-balik selama hampir 12 jam per harinya. Tentu saja, karena sibuk mengambil air, pekerjaan rumah tangga akan terbengkalai. Untuk menangani hal itulah, setiap pria akan memiliki lebih dari satu istri agar pekerjaan rumah tangga dapat ditangani oleh istri yang lain.
Selain itu, jumlah air yang dapat diambil oleh setiap orang sangatlah terbatas. Aturannya, semakin banyak jumlah orang dalam rumah, maka semakin banyak air yang bisa dibawa pulang.Oleh karena itu, para pria di desa ini berlomba-lomba memiliki banyak istri dan anak agar mereka dapat mengambil air dalam jumlah banyak. Selain itu, pekerjaan rumah tangga pun akan terjamin karena para istri akan berbagi tugas.
Bagaimana menurut Anda mengenai tradisi tersebut? Ternyata di balik tradisi poligami mereka memiliki alasan yang cukup unik ya.
0 komentar