Kehamilan sesungguhnya adalah hal yang paling menggembirakan bagi setiap wanita yang sudah menikah. Berbagai upaya akan dilakukan agar sang jabang bayi dapat terlahir sehat dan sempurna, mulai dari konsumsi makanan bernutrisi hingga mengurangi aktifitas yang berat.
Banyak sekali pantangan yang harus ditaati oleh ibu hamil dan telah beredar luas di tengah masyarakat. Namun, ada beberapa pantangan dianggap hanya sekedar mitos yang terlanjur dipercaya turun temurun, terlebih di negara dengan kebudayaan majemuk seperti Indonesia. Ada yang masih percaya, ada juga yang tidak.
Bukan sekedar mitos, nyatanya 6 pantangan di bawah ini memang tidak boleh dilanggar oleh ibu hamil karena dapat mengancam keselamatan dan kesehatan baik ibu maupun calon bayi. Kira-kira, pantangan apa saja?
Makan Nanas
Buah satu ini dipercaya dapat menggugurkan janin pada kehamilan muda. Tak heran banyak ibu hamil yang menghindari konsumsi nanas. Lantas, benarkah nanas dapat menggugurkan janin? Jawabannya, tergantung jumlah konsumsinya. Nanas mengandung zat bromelain yang dapat melemahkan serviks sehingga meningkatkan resiko keguguran. Kandungan bromelain yang tinggi terdapat pada nanas yang maih muda. Bromelain dapat menimbulkan kontraksi sebelum waktunya yang tentu saja tidak diharapkan oleh para calon ibu. Jadi, jika Anda mngidam nanas saat hamil, sebaiknya pertimbangkan resikonya ya.
Makan seafood
Seafood adalah makanan yang menjadi favorit bagi sebagian orang. Ada kabar menyatakan bahwa wanita tidak boleh mengkonsumsi seafood atau makanan laut selama hamil. Bukankah makanan laut kaya akan Omega 3 yang baik untuk perkembangan otak bayi? Ya, tidak semua makanan laut pantang dikonsumsi ibu hamil. Hanya ikan yang mengandung merkuri tinggi seperti makerel, kepiting, ikan hiu, udang dan salmon. Kandungan bermerkuri justru berbahaya bagi perkembangan janin.
Tidur telentang
Posisi tidur ini memang sangat tidak nyaman saat hamil tua. Namun, beberapa wanita yang sedang hamil muda biasanya merasa aman-aman saja untuk tidur telentang. Padahal, tidur telentang bahkan di usia kehamilan muda, dapat menyebabkan gangguan peredaran darah yang berpengaruh pada pertumbuhan janin. Rahim yang membesar dapat menekan pembuluh vena cava di perut. Sebaiknya, tidurah dengan posisi menyamping.
Minum kafein dan minuman bersoda
Saat hamil, sebaiknya anda mengurangi dua jenis minuman tersebut. Baik kopi maupun teh, mengandung kafein yang jika dikonsumsi berlebihan dapat meningkatkan detak jantung janin yang tentu saja tidak baik bagi calon bayi anda. Minuman bersoda dapat membuat perut kembung yang menimbulkan rasa tak nyaman. Selain itu, ia juga dikhawatirkan mengandung pemanis buatan aspartam, sakarin dan splenda yang tak baik untuk pertumbuhan janin.
Berhubungan suami istri
Hal satu ini masih menjadi perdebatan bagi banyak orang. Amankan hubungan suami istri bagi ibu hail? Jawabannya tergantung pada usia kehamilan. Pada kehamilan usia 1-3 bulan, hubungan suami istri sebaiknya dihentikan sementara, karena kondisi rahim setiap wanita berbeda-beda, tidak semua wanita memiliki kandungan yang kuat di usia kehamilan yang masih muda. Sebaiknya, konsultasikan masalah tersebut dengan dokter kandungan Anda.
Olahan daging yang kurang matang
Beberapa orang menyukai hidangan daging setengah matang seperti steak. Namun, ibu hamil sebaiknya menghindari hidangan tersebut. Daging yang dimasak kurang sempurna berpotensi masih mengandung berbagai bakteri, virus dan parasit yang berbahaya bagi janin, salah satunya adalah toksoplasma.
Itulah beberapa pantangan untuk ibu hamil yang bukan sekedar mitos. Semoga bermanfaat ya.
0 komentar