Waspada, Keringat Berlebih Bisa Jadi Tanda 5 Penyakit Ini

Berkeringat adalah hal yang wajar dialami oleh manusia. Kita biasanya akan berkeringat setelah melakukan aktifitas berat, berolahraga, berada dalam suhu yang panas, atau saat sedang cemas. Keringat adalah reaksi yang wajar sebagai bentuk penyesuaian suhu tubuh agar senatiasa normal. Keringat juga membantu mengeluarkan zat-zat racun dalam tubuh, melawan infeksi dan melancarkan peredaran darah.

Namun hal tersebut hanya berlaku jika Anda berkeringat dalam jumah yang normal. Keringat berlebih dan dalam kondisi yang tak mendukung seperti aktifitas berat atau cuaca panas, bisa menjadi gejala dari berbagai penyakit. Kondisi tersebut biasa dikenal dengan istilah hiperhidrosis. Jika Anda sering berkeringat tanpa berbagai penyebab tersebut, bisa jadi Anda menderita salah satu dari penyakit berikut.

baca juga : Jawab 3 Pertanyaan Ini dengan Benar, Anda Miliki Otak Jenius

Hipertiroid

Hipertiroid adalah sebuah kondisi yang menyebabkan kelenjar tiroid terlalu aktif menghasilkan hormon tiroid. Kondisi ini akan membuat metabolisme tubuh menjadi sangat aktif. sistem dalam tubuh akan bekerja sangat keras sehingga membuatnya mudah lelah dan berkeringat walau tidak melakukan pekerjaan yang berat. Hipertiroid tidak dapat dianggapremeh sebab dapat menyebabkan gagal jantung hingga keguguran pada ibu hamil. Jika Anda sering mengalami keringat berlebih di cuaca sejuk atau jantung berdebar sebaiknya waspada dan memeriksakan diri ke dokter.

Diabetes

Salah satu gejala umum yang ditimbulkan penyakit diabetes adalah keringat berlebih. Keringat biasanya keluar melalui wajah,leher, hingga kulit kepala. Itulah mengapa mereka yang menderita diabetes seringkali terlihat memiliki wajah yang 'basah'.

Gangguan kecemasan

Seperti telah disebutkan di atas, salah satu penyebab keringat berlebih adalah karena sedang dilanda kecemasan. Namun, ada beberapa orang yang seringkali merasa cemas berlebihan hingga menimbulkan serangan panik. Salah satu tanda seseorang menderita gangguan kecemasan adalah mudah berkeringat dan panik dalam situasi stres sekecil apapun. Gangguan kecemasan juga bisa disebabkan oleh konsumsi obat tertentu.

baca juga : Awas, 5 Kebiasaan Ini Sebabkan Masalah Tiroid

Menopause

Hampir 75% wanita yang akan memasuki masa menopause akan mengalami hot flashes, yang ditandai dengan keringat berlebih.

Serangan jantung

Hal ini mungkin seringkali Anda dengar dalam obrolan sehari-hari. Karena seringnya mendengar hal tersebut, sebagian orang bahkan meyakini bahwa hal tersebut adalah hoax atau mitos belaka. Namun faktanya, enurut penelitian yang dilakukan oleh University of Illinois di Chicago, keringat berlebih benar-benar menjadi salah satu tanda penyakit jantung. Keringat berlebih biasanya timbul pada tangan, dada, lengan, leher, hingga daerah rahang.

Namun perlu diingat, tidak semua orang yang banyak berkeringat berarti menderita penyakit jantung. Jika keringat yang muncul hanya pada area telapak tangan dan kaki, hal tersebut biasanya hanya disebabkan oleh kecemasan saja.

baca juga : Perut Buncit Isinya Bukan Lemak, Ini Penyebabnya

Itulah 5 potensi penyakit di balik tubuh yang sering berkeringat dalam jumlah banyak. Jika Anda mengalami kondisi yang mirip dengan poin-poin di atas, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk penanganan yang tepat. Semoga bermanfaat.