HIV adalah salah satu virus mematikan yang hingga saat ini masih belum ditemukan obatnya. Virus ini dapat membunuh penderitanya secara perlahan dengan melemahkan sistem imun. Karena sistem imunya lemah,penderita HIV sangat rentan terpapar berbagai penyakit lain yang dapat menggerogoti badan hingga kurus kering.
Penyakit ini seringkali dianggap sebagai kutukan karena efeknya yang tak main-main. Adapun penularan virus HIV yang paling umum aalah karena hubungan seks, pemakaian jarum suntik yang tidak steril hingga kontak langsung dengan cairan tubuh penderita.
Sangat sulit untuk mendeteksi penyakit ini karena gejala yang ditimbulkan biasanya samar-samar. Tak jarang seseorang baru terdeteksi menderita HIV setelah menjadi parah karena penanganan yang terlambat. Walau demikian, ada 10 tanda umum yang menjadi gejala seseorang tertular virus HIV seperti kuku yang rapuh dan menguning. Apa saja tanda-tanda lainnya?
Demam yang tak kunjung sembuh
Sejatinya, demam adalah sinyal bahwa tubuh sedang mengalami radang atau infeksi, contohnya saat kita terserang flu atau typhus. Demam akan segera sembuh jika sumber infeksi sudah diobati dengan benar. namun pada penderita HIV, demam yang ditimbulkan biasanya tak kunjung sembuh walau si penderita sudah minum antibiotik atau obat penurun panas.
Kelelahan yang tak hilang walau sudah beristirahat
Virus HIV akan mempengaruhi stamina dan energi penderitanya. Penderita akan merasakan kelelahan tanpa sebab yang jelas. Rasa lelah tersebut bahkan tak kunjung hilang walau ia sudah beristirahat dan tidur secukupnya.
Nyeri otot tanpa sebab
Otot lengan, bahu dan kaki biasanya akan menegang dan terasa nyeri setelah kita melakukan aktifitas yang berat. Namun, jika Anda sering merasakan nyeri otot tanpa adanya aktifitas berat, terjatuh, atau setelah mengangkat beban, Anda patut waspada dan segera periksakan diri ke dokter.
Sakit kepala dan sakit tenggorokan
Saat sistem imun mulai melemah, kepala akan sering terasa sakit diiringi oleh sakit tenggorokan. Keluhan ini biasanya tidak berhenti dan terus terjadi selama siang dan malam.
Ruam pada kulit
Ruam biasanya diakibatkan oleh adanya gesekan pada kulit atau kondisi yang lembab. Seseorang yang terinfeksi HIV akan mudah mengalami ruam kemerahan pada kulit, sekalipun ia rajin membersihkan diri dengan mandi dan tidak mengelami gesekan yang bisa menjadi penyebab ruam. Biasanya, ruam yang ditimbulkan tidak terasa gatal hingga seringkali diabaikan oleh penderita.
Berat badan menurun drastis
Penurunan berat badan juga menjadi tanda lain dari infeksi HIV. Virus ini terus menyerang sistem pertahanan tubuh dan mengganggu penyerapan nutrisi hingga tubuh menderita semakin kurus walaupun asupan makanan tetap normal seperti biasanya.
Batuk kering
Seringkali tertukar dengan gejala penyakit lain seperti tubercholusis, salah satu tanda seseorang terinfeksi virus HIV adalah mengalami batuk kering yang sulit sekali sembuh.
Berkeringat di malam hari
Gejala lainnya adalah sering gelisah dan tidak bisa tidur di malam hari, ditambah badan berkeringat dalam jumlah yang banyak.
Sulit fokus
Tubuh yang tak sehat akan mempengaruhi kemampuan berpikir penderita. Penderita HIV akan sulit berkonsentrasi dan fokus pada pekerjaannya. Jika anda sering mengalami hal tersebut sebaiknya periksakan diri ke dokter.
Kuku rapuh dan menguning
Kuku yang menguning bisa disebabkan oleh berbagai kondisi, diantaranya karena terinfeksi jamur, kebiasaan merokok, hingga terpapar virus HIV. Tanda tersebut memang agak samar, namun jika seseorang mengalami hampir ke-sepuluh gejala ini, bisa jadi ia telah terinfeksi virus HIV.
Nah, itulah 10 tanda umum yang jadi gejala infeksi virus HIV. Kebiasaan hidup yang baik dan sehat akan membantu kita terhindar dari penularan virus ini. Walaupun terkesan mengerikan, bukan berarti kita harus menghindari para penyandang HIV. Dukunglah mereka dan beri suntikan moral agar selalu semangat menjalani hidupnya. Semoga bermanfaat.
referensi : http://www.healthyfoodteam.com/10-warning-signs-may-victim-hiv/
referensi : http://www.healthyfoodteam.com/10-warning-signs-may-victim-hiv/
0 komentar